Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan ini, murid dapat:
1️⃣ Menjelaskan pengertian ekosistem periksa fakta.
2️⃣ Mengidentifikasi lembaga pemeriksa fakta di Indonesia.
3️⃣ Menjelaskan cara membaca lateral untuk menilai informasi digital.
4️⃣ Menerapkan membaca lateral pada kasus nyata.
5️⃣ Menunjukkan sikap kritis dan bertanggung jawab terhadap informasi.

Fenomena di Dunia Digital

  • Informasi menyebar sangat cepat melalui media sosial.
  • Tidak semua informasi benar (ada hoaks, misinformasi, disinformasi).
  • Akibatnya: masyarakat mudah panik, salah paham, atau termakan isu.

        🧠 Maka, penting bagi kita untuk cek fakta sebelum percaya!

Apa Itu Ekosistem Periksa Fakta?

🗞️ Ekosistem periksa fakta = Kumpulan lembaga, media, komunitas, dan teknologi yang bekerja sama untuk melawan hoaks.

Tujuan: memastikan informasi yang beredar dapat diverifikasi kebenarannya.

Contohnya:

  • Tempo Cek Fakta
  • Kompas Cek Fakta
  • Liputan6 Cek Fakta
  • Mafindo – TurnBackHoax.id
  • CekFakta.com

Siapa Saja yang Terlibat

KomponenContohPeran
Media & LembagaKompas, Tempo, Liputan6Memverifikasi berita
Platform DigitalGoogle, Meta (Facebook, Instagram)Menandai info palsu
KomunitasMafindo, relawan literasiEdukasi publik
PemerintahKominfo, Dewan PersRegulasi & penindakan

Cara Kerja Pemeriksa Fakta

1️⃣ Menemukan klaim atau konten mencurigakan.
2️⃣ Menelusuri sumber aslinya.
3️⃣ Mencari bukti dari sumber kredibel.
4️⃣ Menyimpulkan hasil (Benar / Salah / Menyesatkan).
5️⃣ Mempublikasikan hasilnya agar masyarakat tahu.

Membaca Lateral (Lateral Reading)

📖 Definisi:
Cara mengevaluasi keandalan informasi dengan keluar dari situs utama dan mencari sumber lain untuk membandingkan.

🧭 Tujuan:
Agar kita tidak hanya membaca satu sumber (vertikal), tapi melihat banyak perspektif.

Langkah Membaca Lateral

LangkahPenjelasanContoh
1️⃣ Keluar dari situsJangan percaya satu halamanCek situs lain
2️⃣ Cek “Tentang Kami”Siapa pembuat situs?Apakah resmi?
3️⃣ Bandingkan dengan media kredibelCari di Kompas, Tempo, WHOApakah sesuai fakta?
4️⃣ Periksa tanggal dan konteksJangan sampai info lamaCek waktu publikasi
5️⃣ Gunakan alat bantuGoogle Fact Check, TurnBackHoax.idCari hasil verifikasi

Contoh Kasus

“Minum air panas dapat membunuh virus COVID-19.”

Langkah membaca lateral 🔍:

  • Cek sumber: akun pribadi, bukan lembaga kesehatan.
  • Buka situs WHO dan Kemenkes.
         ✅ Hasil: Tidak benar.
         WHO menyatakan air panas tidak membunuh virus.

Pesan Penutup & Sumber Belajar

Jadilah warga digital yang:

  • Kritis sebelum klik
  • Bijak sebelum sebar
  • Cerdas memilah fakta

📚 Sumber belajar: